HATI-HATI, TIM SUKSES YANG KONTRA PRODUKTIF SANGAT MEMBAHAYAKAN !!
penting
untuk caleg dalam memilih dan menyeleksi TIM SUKSESnya. Kami mengistilahkannya
"CALO
POLITIK".
Peristiwa
ini menimpa pada orang yang sama. Ditemukan dari pengamatan sederhana kami di
lapangan.
Dan dua kali pencalonan itu selalu kalah. Inilah bagaimana potret memilih tim
sukses yang
sembarangan.
Asal Comot.
1. Tim
sukses ini, tidak pernah menujukkan secara tegas bahwa ia mendukung sang
kandidat. "Milih boleh siapa saja." Dari pembicaraannya, ia tidak
punya kepercayaan diri untuk menujukkan
dirinya berada di pihak siapa, padahal semua orang tahu ia berada di pihak sang
kandidat. Anehnya ia tidak pernah menunjukkannya dengan tegas.
2. Tidak
pernah memanfaatkan kesempatan saat berkumpul dengan rekan-rekannya untukmenyampaikan,
setidaknya, permintaan bantuan, pada saat hari H, mereka memilih sang kandidat.
3. Kebanyakan
waktu, hanya duduk di rumah sang kandidat, kumpul dengan orang-orang yang hampir
tiap waktu datang ke rumah sang kandidat.
4. Tim
Sukses tersebut, sangat kentara terlihat tidak punya konsep marketing politik,
sama sekali.Anehnya masih saja dipelihara. Mungkin ada kualitas tertentu yang
dilihat sehingga orang ini tetap dipilih menjadi tim sukses.
5. Tim
sukses itu, terlihat semangat saat ketika dikasih uang jalan, atau uang
operasional. Ada uang baru bergerak. Disuruh baru bergerak, seperti goong, yang
baru berbunyi setelah ada yang memukul.
6. Tim
Sukses itu, apa2 minta ongkos. Tak ada ongkos tak bergerak. Bergerak hanya asal
terlihat tidak diam.
7. Tidak
ada jalur komunikasi yang jelas, Tidak ada ring yang jelas, sehingga sang
kandidat sangat mudah di manfaatkan oleh orang-orang yang tiba-tiba mengaku2
mendukung dirinya. Yang ujungujungnya minta ongkos atau minta opersional untuk
kegiatan pendukungannya.
8. Tim
sukses kelihatan ada gerak program berkeliling, di malah hari H, itu pun saat
bagi-bagi uang saja, selebihnya tidak tampak. Suatu saat dimalam hari H
pemilihan, seorang TIM SUKSES ditugaskan untuk membagikan Amplop. Setelah
beberapa hari diketahui ia belanja beberapa furniture rumah. Kometar orang
bermacam-macam bernada miring. "Wah ia dapat uang besar rupanya,soalnya
tumben belanja perlengkapan rumah."Kemudian terdengar kabar, tidak semua
amplop dibagikan sesuai rencana. Dan Amplop diganti,sementara jumlah isi
amplopnya dikurangi.Hasil pemilihan mengatakan, Setelah selesai perhitungan,
suara di lokasi TPS tempat untuk bagi-bagiuang, yang ditargetkan mendapat
ratusan pemilih, buktinya, hanya dapat belasan. KEMANA uang itu larinya. Kemana
target pemilih itu memberikan suaranya.Setidaknya, ada dua kemungkinan
jawabannya :Pertama, Kemungkinan uang itu tidak di bagikanKedua, Kemungkinan
orang yang di kasih uang, ternyata memilih kandidat lain yang ternyata memberikan
uang lebih besar.
Masyarakat Cerdashttp://suarablangu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar